( persembahan untuk saudara2 terbaikku yg mungkin sedang menjalani ujian
terbesar dalam hidupnya )
“dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau, sedangkan
negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang2 yg bertakwa. Tidakkah kamu
mengerti?” (al-An’am :32).
Saudaraku, Allah SWT menciptakan manusia untuk menjalani ujian demi ujian.
Tidak ada masa yg berlalu melainkan ujian selalu menyertainya. Susah, sedih,
tawa, gembira serta tangis silih berganti mewarnai hidup kita. Tanpa terasa,
usiapun terus bertambah. Semua manusia hidup dalam hitungan mundur menuju
akhiratnya. Saudaraku, sebesar apapun ujianmu saat ini, ketahuilah Allah maha
Adil dan Pengasih kepada hamba-Nya.
Dia Maha Mengetahui seberapa banyak air mata yg telah kau alirkan, seberapa
banyak kata telah kau rangkai dalam doa, seberapa gigih usaha yg telah kau
lakukan, juga seberapa banyak energi, waktu, harta dan jiwa telah kau korbankan
untuk meraih apa yg kau inginkan. Namun, terkadang kita melihat beragam
peristiwa hanya dari saat terjadinya, kadang kita tidak menyadari hikmah dan
manfaat jangka panjang dari semua peristiwa yg kita alami. Saudaraku, Allah lah
yg Maha Mengetahui apa yg terbaik untuk kita di masa lalu, kini dan sekarang.
Tak masalah seberapa besar kesulitan yg dihadapi, InsyaAllah akan datang suatu
masa dimana kemudahan akan datang dan Allah SWT memberikan pahala atas
kesabaranmu dalam menapaki ujian kehidupan. Saudaraku, yakinlah bahwa
“Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan, dan sesungguhnya setelah
kesulitan ada kemudahan (Al Insyirah: 5-6 ). Allah telah nyatakan dalam
al-qur’an “ Dan sungguh akan kami beri cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah2an. Dan berikanlah berita gembira
kepada orang2 yg sabar. Yaitu orang2 yg apabila ditimpa musibah mereka
mengucapkan: „Innalillahi wa inna Ilahi rojiun“ mereka itulah yg mendapat
keberkahan yg sempurna dan rahmat dari tuhan mereka dan mereka itulah orang2 yg
mendapat petunjuk (Al Baqarah: 155-157).
Saudaraku rahasia dibalik ujian adalah takdir, segala yg terjadi adalah
kehendak Allah yg terbaik untuk hamba-Nya. Keengganan menerima takdir akan
menjadikan manusia yg jauh dari agama merasa putus asa, gelisah, bahkan bunuh
diri dan tak punya harapan akan datangnya pertolongan Allah. “Tidak ada suatu
musibah yg menimpa seseorang, kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa
beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan petunjuk kepada hatinya.
Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu“ (At-tagabun:11). “ dan kunci2 semua
yg gaib ada pada-Nya; tidak ada yg mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yg
ada didarat dan dilaut. Tidak ada sehelai daunpun yg gugur yg tidak di
ketahui-Nya. Tidak ada sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak pula
sesuatu yg basah atau kering, yang tidak tertulis dalam kitab yg nyata (lauh
Mahfuz)“ (Al-An’am: 59).
Saudaraku, kesulitan yg datang adalah sarana untuk memperbaiki
akhlak, mendidik diri, memperkokoh keimanan, meningkatkan derajat ke surga dan
juga sarana untuk mengevaluasi diri kita. ’Tidak ada rasa lelah, rasa sakit,
stress, cemas, sedih atau cedera yang dialami seorang muslim, bahkan tusukan
duri sekalipun, melainkan allah akan menjadikannya sebagai penebus
dosa-dosanya“ (HR.Muslim). Hikmah lainnya adalah kesadaran akan nikmatnya
ukhuwah yg berlandasan keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT. Ketahuilah
saudaraku, engkau tidak sendirian, selalu ada muslim yg lain dipelosok dunia
ini yg insyaAllah akan selalu menolongmu, mendoakan yang terbaik untukmu,
duniamu dan akhiratmu. Teruslah berjuang saudaraku, luruskan niat dan
bersabarlah dalam ujianmu. Yakinlah akan adanya kebaikan dan keindahan
didalamnya.
“dan betapa banyak nabi yg berperang didampingi sejumlah besar dari
pengikutnya yg bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yg
menimpanya dijalan allah, tidak patah semangat dan tidak pula menyerah kepada
musuh. Dan allah mencintai orang2 yang sabar. Dan tidak lain ucapan mereka
hanyalah doa : “ Ya Tuhan kami, ampunilah dosa2 kami dan tindakan2 kami yg
berlebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami
terhadap orang2 kafir. Maka Allah memberikan mereka pahala didunia dan pahala
yg terbaik diakhirat. Dan Allah mencintai orang2 yg berbuat kebaikan” (Ali
Imran: 146-148).
0 komentar:
Posting Komentar