Jumat, 29 Juli 2011

HIKMAH DI BALIK UJIAN


  ( persembahan untuk saudara2 terbaikku yg mungkin sedang menjalani ujian 
terbesar dalam hidupnya )
 
  “dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau, sedangkan 
negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang2 yg bertakwa. Tidakkah kamu 
mengerti?” (al-An’am :32).
  Saudaraku, Allah SWT menciptakan manusia untuk menjalani ujian demi ujian. 
Tidak ada masa yg berlalu melainkan ujian selalu menyertainya. Susah, sedih, 
tawa, gembira serta tangis silih berganti mewarnai hidup kita. Tanpa terasa, 
usiapun terus bertambah. Semua manusia hidup dalam hitungan mundur menuju 
akhiratnya. Saudaraku, sebesar apapun ujianmu saat ini, ketahuilah Allah maha 
Adil dan Pengasih kepada hamba-Nya.
  Dia Maha Mengetahui seberapa banyak air mata yg telah kau alirkan, seberapa 
banyak kata telah kau rangkai dalam doa, seberapa gigih usaha yg telah kau 
lakukan, juga seberapa banyak energi, waktu, harta dan jiwa telah kau korbankan 
untuk meraih apa yg kau inginkan. Namun, terkadang kita melihat beragam 
peristiwa hanya dari saat terjadinya, kadang kita tidak menyadari hikmah dan 
manfaat jangka panjang dari semua peristiwa yg kita alami. Saudaraku, Allah lah 
yg Maha Mengetahui apa yg terbaik untuk kita di masa lalu, kini dan sekarang. 
Tak masalah seberapa besar kesulitan yg dihadapi, InsyaAllah akan datang suatu 
masa dimana kemudahan akan datang dan Allah SWT memberikan pahala atas 
kesabaranmu dalam menapaki ujian kehidupan. Saudaraku, yakinlah bahwa 
“Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan, dan sesungguhnya setelah 
kesulitan ada kemudahan (Al Insyirah: 5-6 ). Allah telah nyatakan dalam 
al-qur’an “ Dan sungguh akan kami beri cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah2an. Dan berikanlah berita gembira 
kepada orang2 yg sabar. Yaitu orang2 yg apabila ditimpa musibah mereka 
mengucapkan: „Innalillahi wa inna Ilahi rojiun“ mereka itulah yg mendapat 
keberkahan yg sempurna dan rahmat dari tuhan mereka dan mereka itulah orang2 yg 
mendapat petunjuk (Al Baqarah: 155-157).
  Saudaraku rahasia dibalik ujian adalah takdir, segala yg terjadi adalah 
kehendak Allah yg terbaik untuk hamba-Nya. Keengganan menerima takdir akan 
menjadikan manusia yg jauh dari agama merasa putus asa, gelisah, bahkan bunuh 
diri dan tak punya harapan akan datangnya pertolongan Allah. “Tidak ada suatu 
musibah yg menimpa seseorang, kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa 
beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan petunjuk kepada hatinya. 
Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu“ (At-tagabun:11). “ dan kunci2 semua 
yg gaib ada pada-Nya; tidak ada yg mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yg 
ada didarat dan dilaut. Tidak ada sehelai daunpun yg gugur yg tidak di 
ketahui-Nya. Tidak ada sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak pula 
sesuatu yg basah atau kering, yang tidak tertulis dalam kitab yg nyata (lauh 
Mahfuz)“ (Al-An’am: 59).
              Saudaraku, kesulitan yg datang adalah sarana untuk memperbaiki 
akhlak, mendidik diri, memperkokoh keimanan, meningkatkan derajat ke surga dan 
juga sarana untuk mengevaluasi diri kita. ’Tidak ada rasa lelah, rasa sakit, 
stress, cemas, sedih atau cedera yang dialami seorang muslim, bahkan tusukan 
duri sekalipun, melainkan allah akan menjadikannya sebagai penebus 
dosa-dosanya“ (HR.Muslim). Hikmah lainnya adalah kesadaran akan nikmatnya 
ukhuwah yg berlandasan keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT. Ketahuilah 
saudaraku, engkau tidak sendirian, selalu ada muslim yg lain dipelosok dunia 
ini yg insyaAllah akan selalu menolongmu, mendoakan yang terbaik untukmu, 
duniamu dan akhiratmu. Teruslah berjuang saudaraku, luruskan niat dan 
bersabarlah dalam ujianmu. Yakinlah akan adanya kebaikan dan keindahan 
didalamnya.
  “dan betapa banyak nabi yg berperang didampingi sejumlah besar dari 
pengikutnya yg bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yg 
menimpanya dijalan allah, tidak patah semangat dan tidak pula menyerah kepada 
musuh. Dan allah mencintai orang2 yang sabar. Dan tidak lain ucapan mereka 
hanyalah doa : “ Ya Tuhan kami, ampunilah dosa2 kami dan tindakan2 kami yg 
berlebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami 
terhadap orang2 kafir. Maka Allah memberikan mereka pahala didunia dan pahala 
yg terbaik diakhirat. Dan Allah mencintai orang2 yg berbuat kebaikan” (Ali 
Imran: 146-148).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Akhmad Maknur | Bloggerized by Kajang Kab. Bulukumba